Samosir ( 24 Juli 2022)
Sebanyak 256 mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Program Studi (Prodi) Manajemen, Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) mengikuti kegiatan wisata edukasi ke Kabupaten Samosir, tepatnya di Hotel Sanggam, Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, selama 2 hari, Sabtu (23/7) dan Minggu (24/7).
Dilokasi kegiatan dengan tema: Meningkatkan Kebersamaan Dengan Berbagi Pengetahuan, Dekan FE UNITA Joan Berlin Damanik SSi MM mengatakan wisata edukasi ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun dilakukan Prodi Manajemen FE UNITA yang bepergian ke sejumlah wilayah di kawasan Tapanuli dengan tujuan menambah wawasan mahasiswa yang kedepan diharapkan mampu melihat peluang kerja serta usaha ditengah geliat dunia pariwisata.
“Kegiatan ini tidak semata-mata hanya wisata, tapi didalamnya kita melakukan seminar dengan melibatkan birokrasi pemerintahan setempat dalam bidang ekonomi bagaimana potensi UMKM yang bisa dikembangkan untuk mendukung wawasan dan pengetahuan mahasiswa kita,” katanya seraya menambahkan wisata edukasi juga diisi kebaktian, senam pagi bersama dan membuat permainan-permainan seru ke sesama mahasiswa.
Kehadiran 256 peserta seminar seluruhnya turut didampingi para dosen FE UNITA diantaranya
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Hotraja Sitanggang diwakili Sekretaris Bappeda Pemkab Samosir Parsaoran Rumapea SPT MIDS MPA, yang menjadi pembicara seminar menyampaikan visi Pemkab Samosir tahun 2021-2026 yakni terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat, secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Menurutnya, Bupati Samosir Vandiko Gultom dalam capaian visi tersebut perlu mendalami potensi pengembangan SDM di wilayah Danau Toba khususnya Samosir dengan 10 program unggulan Pemkab Samosir saat ini, yakni tenaga medis yang handal, peningkatan kualitas guru dan pemberian beasiswa, BPJS Gratis, peningkatan jalan penghubung antar desa, pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan telekomunikasi dan internet, kerjasama dalam penyediaan air minum, pembangunan pariwisata bersama pemuda dan masyarakat, produk UMKM berdasarkan potensi desa/kelurahan serta pupuk dan bibit merata.
“Diantara 10 program unggulan tadi 4 diantaranya menyentuh langsung untuk potensi pengembangan SDM nya yaitu peningkatan kemampuan tenaga medis handal, peningkatan kemampuan guru berikut pemberian beasiswa, kemudian pembangunan pariwisata dan produk UMKM berdasar potensi desa/kelurahan. Hal ini yang akan kita (Pemkab) wujudkan bersama membangun Samosir,” ujar Parsaoran.
Ia juga memotivasi mahasiswa UNITA untuk terus menimba ilmu sebagai tujuan pengembangan SDM mahasiswa yang lebih sadar diri dan bisa mengasah keterampilan individu sesuai bidang masing-masing agar menerima hasil yang memuaskan dari setiap usaha maupun pekerjaan yang dilakukan.
Seminar kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata berupa ulos kepada Sekda Samosir oleh Dekan FE disaksikan seluruh peserta seminar.
*UNITA Salah Satu Kampus di Sumut Mengirim Mahasiswa Terbesar ke Luar Negeri
Sebagai kampus yang mengantongi akreditasi B, Joan Berlin Damanik SSi MM menyampaikan wisata edukasi FE UNITA menjadi kegiatan rutin tahunan dilakukan kampus UNITA sejak tahun 2015 sampai saat ini. Bahkan diantara 7 total kunjungan perjalanan edukasi itu sampai tahun 2022. Di tahun 2019, mahasiswa UNITA telah mengunjungi Universitas Kuala Lumpur Business School (Uni KL), Malaysia, dengan memberangkatkan sekitar 80 peserta mahasiswa dan dosen guna peningkatan kualitas mahasiswa menghadapi persaingan global.
“6 kunjungan kegiatan edukasi ini kita lakukan dalam negeri dan satu kali ke luar negeri. Tentunya kita harapkan alumni UNITA akan mampu berkompetisi dengan alumni uniersitas luar negeri. Dan ini menjadikan UNITA sebagai salah satu kampus di Sumut yang mengirim mahasiswa terbesar sekaligus ke luar negeri guna menambah luas wawasan mahasiswa,” sebut Joan Berlin.
Sementara dari 6 kunjungan wisata edukasi dalam negeri yang sudah dilakukan FE UNITA diharapkan Joan Berlin, selain kompetensi mahasiswa bertambah bila nantinya menjadi alumni, bisa bekerja sama mendukung pemerintahan maupun masyarakat setempat dengan berwirausaha khususnya pembangunan di Tapanuli Raya.
“Dengan adanya UNITA berdiri di wilayah Tapanuli Raya, kita sudah bisa bersaing. Banyak alumni UNITA sudah menjadi ASN (aparatur sipil negara) dan menjadi kepala dinas pemerintahan setempat maupun memimpin di perusahaan tersebar di 7 kabupaten wilayah Danau Toba. Apalagi saat ini Danau Toba menjadi pusat perhatian pemerintah pusat pengembangan pariwisatanya. Ini mengharapkan kita agar kita sebagai penduduk lokal tidak harus perlu lagi jauh keluar wilayahnya untuk menimba ilmu. Karena kita (UNITA) sudah mampu menciptakan manusia-manusia yang berkompeten,” jelas Joan Berlin Damanik.
Pada kegiatan ini dihadiri para dosen antara lain:Joan Berlin Damanik, S.Si., MM ( Dekan Fak.Ekonomi).Herta Manurung, SE.,MM. Delviana RW. Sihombing, SE., M.Si.,Leonard R. Sinaga, SE.,MM., Rosalinda S. Sitompul, SE.,MM ( Ketua Prodi Manajemen), Nurlinawati Simanjuntak, SE.,MM, Hotlin Siregar, SE.,MM ( Pembantu Rektor 3), Talenta Marbun, SE.,M.Si ( Pembantu Rektor 1),Ester M. Siagian, SE.,MM., David YD. Mahulae, SE.,ME., Hotlan Purba, SE.,MM.,Niarita Bukit, SE.,M.Si., Donna Panggabean, S.Si.,M.Si.,dan Ronal D. Sihaloho, SE., M.SiT